CRT TV China 21 Inch Kerusakan Mati Total, Transistor Regulator Primer Lama Lama Rusak dan Tabung Lemah
TV China 21 Inch dengan kerusakan mati total.
Setelah dibuka kasing belakang ditemukan fuse sudah dalam keadaan putus dan NTC Keadaan pecah.
ini berarti ada yang short di area primer. Pengecekan selanjutnya di urut dari dioda penyearah primer ditemukan 2 dioda keadaan short, elco 150uF 400V elco sekunder vcc vertikal dan 12V sudah keadaan kembung dan transistor regulator juga short.
Langsung aja saya ganti semua komponen tersebut dan resistor beserta kapasitor sekalian.
Terus saya tes gambar muncul blue screen tapi redup. coba colok antena ternyata gambar bisa cerah tapi tidak normal seperti warna biru hilang.
Cek di menu faktori saya ubah peraturan katoda biru ternyata tidak respon sama sekali. saya cek juga tegangan RGB, Tegangan video dan heater normal semua. saya vonis tabung sudah lemah.
selanjutnya saya mengecek emisi tabung dengan cara :
1. Mencopot PCB RGB matrik dari tabung CRT nya
2. Memasang Soket CRT Kosongan yang seusai dengan pin CRT tabungnya
3. Memberikan tegangan pada heater tabung dengan tegangan sebesar 6VAC dan pengukuran emisinya dengan menggunakan multimeter analog atur dengan skala X10K.
4. Tunggu hingga heater memanas.
5. Lalu tempelkan probe hitam ke kaki GND tabung dan probe merah ke katoda R/G/B
didapatkan semua katoda resistansi sudah terlalu besar terutama bagian katoda biru.
setelah yakin emisinya sudah lemah lanjut dengan tembak tabung dengan alat rakitan saya
1. Masih sama dengan cek emisi tabung tadi dengan memberikan tegangan pada heater tabung dengan tegangan sebesar 6VAC.
2. Sambungkan lampu bohlam Kuning 220V 5W secara seri dengan kabel yang sudah saya kasih colokan berserta japit buaya dan colokan kelistrik PLN 220VAC. HARAP BERHATI HATI BILA INGI MENCOBA !!!!. Bisa melihat skema secara lengkap di Google dengan kata kunci "skema alat dor CRT"
3. Tempelkan salah satu kabel ke GND pin CRT.
4. Kabel yang satunyake katoba RGB. Tempelkan yang ke Katoda dengan dikit demi sedikit jangan ditempelkan terus.
5. Biasanya muncul percikan dalam tabung dan lampu bohlam menyala itu berarti ada kerak yang membuat katoda mampet.
6. Kalau sudah merasa cukup lepas kabel tembaknya tadi. dan cek emisi nya lagi apakah sudah mendekati resistansi 10K.
7. Bila masih jauh dari angka normalnya, tembak lagi dengan cara yang sama atau bisa menambahkan tegangan heater dengan 9VAC. DIUSAHAKAN JANGAN TERLALU LAMA PROSES PENEMBAKAN TABUNGNYA BILA HEATER DI SUPPLY DENGAN TEGANGAN DI ATAS 6VAC MENURUT PENGALAMAN SAYA PRIBADI.
Setelah proses penembakan dn cek emisi tabungnya sudah didapatkan nilai yang hampir seimbang. pasang kembali RGB matriknya, jangan lupa kabel ground CRT nya juga dipasang kembali ke PCB RGN matrik.
alhasil gambar sudah cerah dan warna sudah bagus banget. Tes dulu
setelah 30 menit berlalu MCB bengkel turun. wahhh rusak lagi nihh.
dicek bagian primer ternyata transistor primernya short.
langkah terakhir dengan memasang GACUN 3 kabel. pemasangan sama seperti umumnya, kabel biru juga dipasang ke optocoupler. atur B+ di 109VDC, dicoba matikan dengan remote tegangan stanby B+ melonjak jadi 119VDC. atur trimpot yang di PCB TV dekat optocoupler atur sampai sama dengan B+ waktu menyala. coba nyalakan tegangan B+ masih sama dan dimatikan lewat remote juga masih sama di 109VDC.
Berdasarkan pengalaman VR adjust ini sering bermasalah. Saya copot dan saya ukur resistansi VR nya didapatkan resistansi bernilai 1,2K lalu saya ganti dengan resistor tetap 1/2 Watt bernilai 1,2K.
Oke tesss selama 4 jam masih ok ngga ada yang kongslet lagi , suhu pendingin primer dan pendingin Transistor Horisontal IC vertikal juga masih dalam batas aman.
Perbaiki tombol panel sekalian yang aslinya berada dibelakang TV . Saya akali dengan menambahkan PCB buat penyangga PCB tombolnya.
Sudah yakin aman saya tutup kasingnya dan saya tes kemabli selama satu harian keadaan standby dan beberapa jam keadaan menyala masih oke
Komentar
Posting Komentar